11.03.2009

Membuat DNS di Suse 11.0

Untuk membuat sebuah Domain Name System (DNS) sederhana pada Suse 11.0 cukuplah mudah. Paket yang harus terinstal adalah "bind". Bind inilah yang akan berperan penting dalam pembuatan suatu DNS dalam system linux.

Langkah-langkah untuk membuat sebuah domain sederhana di Suse 11.0 sebagai berikut:

1. Instal paket bind pada yast (DVD Instalasi Open Suse 11.0 harus berada dalam DVD Drive, atau dapat menggunakan file image DVD berekstensi .iso) dengan perintah yast -i bind, dan untuk mengecek apakah telah terinstal bind lakukan check dengan perintah rpm -qa bind. Dan akan tampil versi bind yang digunakan.




2. Lakukan konfigurasi network dan firewall melalui yast.

3. Lakukan konfigurasi network selanjutnya yaitu melalui open terminal dengan perintah vi /etc/sysconfig/network/ifcfg-eth0. Yang perlu diperhatikan yaitu : IP Address, Boot Proto = static, starmode = auto, dan user control = yes.
 

4. Restart network dengan perintah /etc/init.d/network restart



5. Pindah directory var/lib/named dengan perintah cd /var/lib/named. Lakukan pengecekan terhadap directory tersebut dengan perintah ls. Lihat isi dari file localhost.zone dan 127.0.0.zone dengan perintah cat localhost.zone dan cat 127.0.0.zone

6. Copy file localhost.zone dan 127.0.0.zone ke dalam directory named.

7. Edit file example.com dengan perintah vi example.zone

8. Lakukan pula pada file 192.168.1.zone dengan perintah vi 192.168.1.zone

9. Lakukan penambahan zone yang akan kita buat yaitu mengetik format berikut:
zone “example.com” in{
type master;
file “example.zone”;
};

zone “1.168.192.in-addr.arpa” in{
type master;
file “192.168.1.zone”;
};

10. Beri tanda pagar (#) di awal format include "/etc/named.conf.include", sehingga akan menjadi # /etc/named.conf.include



11. Lakukan restart pada bind dengan perintah rcnamed restart. Dan ulangi hingga 2 kali.

12. Lakukan perintah nslookup -sil, lalu isikan nomor IP dan akan tampil reply. (Bila terhubung dengan suatu jaringan)
13. Lakukan ping dengan perintah ping www.example.com. Bila semua proses di atas benar akan di dapat reply secara berkala.



    Memodivikasi Windows XP Menggunakan NLite

    nLite, merupakan sebuah utility yang berguna bagi kita dalam memanage sebuah CD system operasi Windows XP. Utility ini cukup penting karena berguna untuk memasukkan driber yang belum ada dalam daftar list, juga bisa meremove driver Windows yang ada dalam list CD system operasi tersebut. Pada Windows XP, membengkaknya isi system operasi tersebut karena banyaknya driver yang dimasukkan sehingga banyak menyita kapasitas. Untuk membuang driver tersebut digunakan nLite yang hingga saat ini sudah mencapai versi 1.4.9.1. Fungsi nLite yang sering digunakan adalah untuk merampingkan sebuah sistem operasi agar tidak membebani sistem, seperti membuang program yang tak dibutuhkan. sebelum anda menginstallnya. nLite juga sangat bermanfaat jika anda mempunyai komputer/notebook yang menggunakan hardisk SATA namun saat menginstall Windows XP keberadaan hardisk tersebut tidak terdeteksi. Windows XP tidak memasukan driver SATA ke dalam cd Windows XP tersebut sehingga anda terpaksa memasukan sendiri ke dalam cd tersebut.


    Untuk mengedit isi CD Windows XP, tentu saja Anda harus memiliki program nLite. Selain itu juga dibutuhkan aplikasi tambahan yaitu Microsoft .Net Framework yang bisa anda dapatkan di situs Microsoft. Jika anda sudah selesai menginstall keduanya, anda harus mengcopy isi cd Windows XP tersebut ke dalam hardisk dan lebih baik gunakan folder tersendiri. Jika sudah segera jalankan program nLite tersebut.


     

    1. Jalankan nLite dan tampil window seperti berikut. Pilih bahasa (bila perlu), pilih English. Klik Next.


    2. Klik Browse untuk menunjukkan folder copyan Windows XP. Biarkan nLite mendeteksi, bila selesai klik
    Next.

    3. Pada pilihan ini langsung klik Next.


    4. Task Selection, adalah tahapan memilih apa yang hendak anda tambahkan, ada 4 pilihan opsi tersebut. Untuk memilih bisa mengklik pada pilihan button yang warna merah menjadi warna hijau.


    Task
    Keterangan
    Integrated
    Di sini anda bisa mengintegrasikan seperti service pack, update pack, dan driver, misal anda ingin mengintegrasikan service 3, anda bisa memasukan lewat area ini.
    Remove
    Adalah fasilitas ini membuang komponent Windows yang tidak berguna, dalam tutorial ini saya hanya memberikan cara integrasi driver SATA, remove komponent, Unanntended Option Tweak dan Bootable ISO.
    Setup
    Fasilitas untuk mensetup program
    Create
    Memilih bootable ISO agar bisa dibakar pada keping CD

    5. Include Driver, Remove, Setup, Create Untuk driver Anda bisa memasukkan melalui insert, Anda bisa memilih single driver atau multiple drive, jika cuma satu pilih single driver, jika lebih gunakan multiple, file yang dimasukan berupa *.inf. Misal dalam tutorial ini memasukan driver SATA sebuah notebook dengan nama file iaahci.inf dan iastor.inf, setelah masuk maka akan muncul kotak combo selanjutnya yang menanyakan Driver integrated Option, anda langsung saja pilih tex mode driver, lalu pada bagian text mode integration option anda block semua agar terpilih setelah itu OK.


     
    6. Component, pada gambar di bawah merupakan contoh pilihan membuang program mana yang tidak dikutsertakan jika nanti anda melakukan instalasi Windows XP, anda bisa membuang dengan memilih pada kategori tersebut.






    7. Unattended, ini pilihan yang bisa Anda ubah.


    Menu / Task
    Keterangan
    General
    Pilihan memasukan cd key, firewall, hibernate dan lain lain
    Network setting
    Anda bisa mengintegrasikan jaringan dari nomer IP, nama jaringan, DNS Server, gateway dan lain lain.
    Desktop Theme
    Memilih theme apa yang dipakai jika Windows terinstalasi
    Automastic Update
    Anda bisa mematikan pilihan ini agar Windows tidak melakukan update
    Display
    Menentukan ukuran layar
    Component
    Menentukan Internet Information Service
    Owner and Network ID
    Menentukan nama komputer, jaringan, organisasi, dan domain jika punya.
    Regional
    Mengatur setting dan waktu menggunakan standart negara tertentu

     
    8. Option, berisikan parameter tingkat kompresi, folder, language, dan lain lain.




    9. Tweak, adalah optimasi Windows, dari boot, trik internet dan lain lain.

    10. Spipstream, proses driver yang ditambahkan. Jika ditanya jawab Yes

    11. Created Image, bootable ISO adalah proses pembuatan file ISO sebagai nantinya hasil dari nLite ini bisa dibakar pada keping CD, anda pun juga bisa langsung bakar ke CD, namun saya sarankan menggunakan Create sehingga anda punya file imagenya. Pada tahap ini anda bisa memberikan label sesuai kemauan anda lalu klik Make ISO dan simpan di tempat yang telah anda tentukan.

    12. Tekan Finish.

    11.02.2009

    Perkembangan Processor

    Meski generasi prosesor yang telah mengalami perkembangan yang begitu pesat, saya mencoba untuk menyederhanakan pilihannya. Jenis prosesor yang dibahas yakni processor Intel Pentium 4 family dan AMD Athlon 64 Family, hingga perkembangannya saat ini.

    Kedua merk processor tersebut merupakan merk yang paling banyak dicari dan digunakan oleh kebanyakan orang dan keduanya memiliki beberapa fitur yang cukup berbeda. Di antaranya adalah Intel menggunakan long instruction pipelines yang didesain menghasilkan skala kecepatan clock supertinggi. Sedangkan pada AMD sendiri tidak menggunakan fitur tersebut, melainkan lebih menggunakan fitur shorter Instruction pipelines yang menghasilkan efisiensi yang baik namun sayangnya tidak bisa menghasilkan skala kecepatan yang tinggi. Untuk kalangan umum pastinya kedua hal tersebut akan membingungkan, karenanya kami akan mencoba menjelaskan bagaimana kelebihan dan kerurangan dari masing-masing merk processor.



    Intel Pentium 4 Family and next generation
    Biasa disebut Pentium 4. Meski dalam satu keluarga namun memiliki kecepatan yang berbeda-beda. Demikian juga dengan socket yang digunakan. Versi terbanyak yang digunakan Pentium 4 adalah menggunakan socket 478. Pada versi terbarunya telah menggunakan socket LGA 775 untuk mendukung beberapa motherboard keluaran terbaru


    Prescott



    Merupakan generasi pertama Pentium 4 yang memiliki 1 MB L2 cache dan memiliki kecepatan 3,8 GHz. Namun, pada processor ini memiliki kendala yang cukup signifikan, yaitu memiliki panas yang cukup tinggi. Dan processor ini belum mendukung operating system dan aplikasi 64-bit. Segi baiknya, processor ini memang memiliki kinerja yang baik untuk menunjang kebutuhan multiaplikasi dan gaming.







    Pentium 4 Extreme Edition 
     Merupakan jajaran processor premium dari Intel, untuk CPU desktop PC. Yang terbaru juga telah menggunakan socket LGA 775 dan berjalan di atas 3,46 GHz dengan fitur 512 K L2 cache ditambah dengan 2 MB L3 cache dan FSB sebesar 1066 MHz. Ia juga tersedia dalam versi 64-bit CPU.













    Pentium D


    Keluarga CPU Intel yang memiliki arsitektur dual-core. Beberapa seri yang sudah tersedia, di antaranya Pentium D 840, 830, dan 820 yang memiliki clock dari 2,80 sampai 3,20 GHz dengan FSB 800 MHz. Dengan L2 cache yang dimilikinya 2×1 Mb. Dengan dual-core, diharapkan mampu melakukan pemrosesan data dengan waktu yang lebih singkat. Selain itu, processor ini telah dilengkapi dengan EMT64T (Extended Memory 64 Technology) yang mendukung operating system dan aplikasi 64-bit.


     Dual Core

    Pada tahun 2005 Intel menjual produk Dual-Core pertamanya. Dari namanya kita dapat ambil kesimpulan bahwa procesor jenis ini bekerja dengan dua inti processor di dalam satu processor. Setiap inti ini kecepatannya sama dengan processor sebelumnya, akan tetapi semua proses hitungan dibagi kepada dua inti tersebut, sehingga proses hitungan jadi lebih cepat.





     Intel Core 2 Duo

    Pada pertengahan 2006 Intel merilis Intel Core 2 Duo. Pada saat itu bernama Conroe dan Allendale. Sistem pengoperasiannya sama seperti Intel Dual Core, akan tetapi letak perbedaannya adalah di jumlah transistornya. Hal inilah yang menjadikan Intel Core 2 Duo lebih cepat dibandingkan dengan Intel Dual Core. Dan Intel Core 2 Duo jauh lebih efisien dibandingkan dengan seri sebelumnya dalam hal mengeksekusi intruksi.




     Intel Core 2 Quad Q6600

    Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP ).







    Intel Quad-core Xeon X3210/X3220

    Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut, dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP). 






    AMD Athlon 64 Family

    Pada processor ini memiliki dua versi. Versi yang pertama yang masih menggunakan memory single-channel. Yaitu Athlon 64 yang menggunakan socket 75. Sedangkan yang kedua menggunakan socket 939 dan sudah memiliki teknologi memory dual-channel. Untuk harga, sudah barang tentu Athlon 64 754 memiliki harga yang lebih murah dibanding 939. Keduanya memiliki L2 cache sebesar 1 MB, sedangkan untuk kecepatan yang ditawarkan beragam, mulai dari 2,4 GHz sampai dengan 3,0 GHz.




    Athlon 64 FX 


    Processor ini merupakan processor yang paling tepat untuk menunjang para gamer, karena selain dilengkapi dengan L2 cache sebesar 1 MB dengan kecepatan terendah yang ditawarkan sebesar 2,6 GHz. Pada processor keluaran AMD baik Athlon 64 ataupun Athlon 64 FX sudah mendukung aplikasi dan operating system 64-bit. Dan kini AMD telah mengeluarkan processor dualcore, yaitu AMD Athlon 64 X2, masih menggunakan socket 939+.