7.25.2009

Macam-macam Processor dan Socketnya

Intel Pentium 4 Family
Prescott Merupakan generasi pertama Pentium 4 yang memiliki 1 MB L2 cache dan memiliki kecepatan 3,8 GHz. Namun, pada processor ini memiliki kendala yang cukup signifikan, yaitu memiliki panas yang cukup tinggi. Pentium 4 Extreme Edition Merupakan jajaran processor premium dari Intel, untuk CPU desktop PC. Yang terbaru juga telah menggunakan socket LGA 775 dan berjalan di atas 3,46 GHz dengan fitur 512 K L2 cache ditambah dengan 2 MB L3 cache dan FSB sebesar 1066 MHz. Ia juga tersedia dalam versi 64-bit CPU. Pentium D Keluarga CPU Intel yang memiliki arsitektur dual-core. Beberapa seri yang sudah tersedia, di antaranya Pentium D 840, 830, dan 820 yang memiliki clock dari 2,80 sampai 3,20 GHz dengan FSB 800 MHz. Dengan L2 cache yang dimilikinya 2x1 Mb. Dengan dual-core, diharapkan mampu melakukan pemrosesan data dengan waktu yang lebih singkat. Selain itu, processor ini telah dilengkapi dengan EMT64T (Extended Memory 64 Technology) yang mendukung operating system dan aplikasi 64-bit. Processor ini terbilang cukup relevan, yaitu sekitar US$279. AMD Athlon 64.

Processor AMD Athlon 64
Processor AMD Athlon 64 mampu menghasilkan kecepatan yang tinggi terhadap aplikasi yang menggunakan banyak floating point dan kebutuhan bandwidth yang besar. AMD Athlon 64 Pada processor ini memiliki dua versi. Versi yang pertama yang masih menggunakan memory single-channel. Yaitu Athlon 64 yang menggunakan socket 75. Sedangkan yang kedua menggunakan socket 939 dan sudah memiliki teknologi memory dual-channel. Untuk harga, sudah barang tentu Athlon 64 754 memiliki harga yang lebih murah dibanding 939. Keduanya memiliki L2 cache sebesar 1 MB, sedangkan untuk kecepatan yang ditawarkan beragam, mulai dari 2,4 GHz sampai dengan 3,0 GHz. Athlon 64 FX Processor ini merupakan processor yang paling tepat untuk menunjang para gamer, karena selain dilengkapi dengan L2 cache sebesar 1 MB dengan kecepatan terendah yang ditawarkan sebesar 2,6 GHz. Pada processor keluaran AMD baik Athlon 64 ataupun Athlon 64 FX sudah mendukung aplikasi dan operating system 64-bit.

Intel® Centrino® 2 Processor Technology: Platform notebook terbaru
Raksasa microprocessors, 15 Juli 2008 lalu merilis produk terbaru berupa Intel Centrino 2. Centrino 2 merupakan platform Intel yang terbaru setelah mengalami perubahan yang telah diluncurkan pada tahun 2003.Platform itu dibuat dalam dua versi. Yakni, untuk konsumen biasa dan VPro yang khusus diperuntukkan para profesional. Untuk sementara, Centrino 2 tersebut tersedia dalam versi laptop. Yang untuk PC desktop masih dalam tahap pengembangan.
Produk microprocessors baru ini, diklaim mempunyai kapabilitas tinggi. Termasuk, daya tahan baterai dan pemutaran video untuk resolusi tinggi.Mooly Eden, vice president Intel Corporate dan general manager Intel Mobile Platforms Group pernah berujar, sekarang penjualan laptop sudah menyaingi komputer desktop di Amerika Serikat. Pihakya pun menyediakan kapabilitas tinggi untuk entertainment, online gaming, dan wireless broadband yang cepat.Perfoma Platform ini juga memberikan kinerja laptop menjadi lebih cepat, lebih menghemat energi karena di dalamnya terdapat chip Core 2 Duo yang bekerja pada 2.26GHz dan 3.06GHz. Selain itu, support untuk jaringan wireless 802.11n dan WiMax broadband tanpa kabel, yang akan membuat pengguna laptop dapat menggunakan konektivitas wirelessnya dengan kecepatan yang bagus.
Di dalamnya terdapat pula chip Penryn yang menggunakan proses 45-nanometer, dengan 3 prosesor baru yang bekerja menggunakan energi sebesar 25 watt. Ini lebih hemat karena laptop Centrino model dahulu menggunakan energi sebesar 35 watt yang berarti terjadi penghematan 10 watt. Kelebihan lain dari laptop Centrino 2 yaitu grafiknya lebih bagus dibandingkan terdahulu.Nathan Brookwood, seorang analis “Insight 64” pernah mengatakan, grafik pada laptop Centrino menggunakan GM45 grapich card yang support DirectX 10 untuk menghasilkan kualitas grafik yang baik.
Diyakini, baterei pada laptop ini dipercaya akan kuat dan tahan lama. Layar akan mendadak biru jika baterei akan mati. “Jadi kita diberi kesempatan untuk mematikan semua program sebelum habisnya baterei,” kata Brookwood.Adanya grafik dari Advanced Micro Devices yang digabungkan dengan teknologi grafik dari notebook Puma akan membuat kualitas gambar yang dihasilkan menjadi lebih bagus.Sementara laptop Centrino 2 ini, dijual dalam bandrol seharga €619 (US$963). Hal ini, jika dengan menggunakan chip Core 2 Duo, RAM 4 Giga byte, layar 15.4 inch, kemampuan WiMax dan wireless A/G/N networking.Perintis laptop yang menggunakan chip Centrino 2 dengan prosesor Core 2 Duo yaitu perusahaan PC asal Australia. Laptopnya dinamakan DreamBook Style 9008 dengan layar 15.4 inchi dan RAM 4 Giga bytes dijual dengan harga $1,399 (US$1,334).
Chip processor seperti Digital Spyders dan Provantage sudah menawarkan chip Centrino 2 dengan Core 2 Duo seri T9600 yang berjalan pada 2.8 GHz dengan chase memory 6 Mega bytes dijual dengan harga US$570. Intel Core 2 Duo seri T9400 yang berjalan pada 2.53 GHz dan chase memory 6 Mega bytes dijual dengan harga $330 s/d $360 pada websitenya.

Intel Melebarkan Dominasi dengan Prosesor Server High-End
Prosesor seri Dual-Core Intel Xeon 7100 menawarkan kinerja hingga dua kali lipat dan hampir tiga kali lebih baik dalam kinerja per watt-nya dibanding prosesor seri Intel Xeon MP terdahulu. Prosesor baru ini juga kompatibel dengan platform yang sudah ada sehingga dapat mempercepat implementasi dan menghemat biaya kualifikasi dan waktu validasi. Dengan benchmark SPECjbb™2005* benchmark, server Fujitsu-Siemens PRIMERGY RX630 S3* yang berbasis prosesor Dual-Core Intel Xeon 7140M memecahkan rekor terdahulu dengan skor 178,201 untuk business operations per second. Server Dell PowerEdge 6800* yang berbasis prosesor Dual-Core Intel Xeon processor 7140M juga memecahkan rekor dunia dengan skor 16,320 QphH4 lewat benchmark TPC™-H* untuk mengukur kinerja database.
Platform server Intel terbaru ini adalah pilihan tepat untuk mengkonsolidasi server, khususnya dalam virtualised environment, dan tuntutan beban enterprise yang sedang berjalan, seperti database, enterprise resource planning (ERP), customer relationship management (CRM), dan aplikasi e-commerce.

Dibuat lewat proses manufaktur 65 nm terdepan milik Intel, prosesor seri Dual-Core Intel Xeon 7100 mencakup lebih dari 1.3 miliar transistor dan 16 MB shared cache dalam sebuah arsitektur inovatif yang membawa feature Intel® Cache Safe Technology untuk kehandalan yang optimal.
Prosesor Dual-Core Intel Xeon Processor 7100 juga membawa banyak feature hasil inovasi Intel yang dapat meningkatkan efektivitas datacenter, seperti Intel® Virtualization Technology yang membantu menekan total cost of ownership dengan mengembangkan konsolidasi software-software aplikasi yang berbeda.
Prosesor Dual-Core Intel Xeon Processor 7100 kompatibel dengan chipset Intel® E8501 yang sudah diperkenalkan tahun lalu dan didesain untuk prosesor dual-core. Pilihan dual-core 95 watt menawarkan konsumsi daya lebih rendah hingga 40 persen dibanding prosesor generasi sebelumnya. Teknologi 65 nm dari Intel melaju sangat mulus dengan total produksi melebihi total produksi untuk 90 nm-nya. Hal ini memungkinkan Intel mempercepat platform Dual-Core Xeon Processor 7100. Kekuatan manufaktur Intel juga telah memungkinkan revisi harga Intel Xeon Processors seri tertinggi secara substansial sehingga memberikan tingkatan baru untuk harga/kinerja.
Turut men-support Dual-Core Intel® Xeon® Processor 7100 adalah 4 prosesor Intel® SR4850HW4x dan SR6850HW4x sistem server yang menawarkan kinerja tinggi, dan kekuatan database yang optimal, ERP, enterprise class computing.

Processor Intel Atom Z500/540 & N270 serta device Nettop/Netbook
Dibawah merupakan dua varian Processor Intel Atom :
1. Intel Atom Z500 – Z540; digunakan sebagai processor dalam perangkat Mobile Device Internet (MID) atau Ultra Mobile PC (UMPC). Kedua perangkat ini merupakan ekosistem baru komputasi internet yang berukuran sangat kecil (mini) mirip seperti Playstation Portable.
2. Intel Atom N270; digunakan pada perangkat Nettop dan Netbook, yaitu dua ekosistem baru pada komputer desktop dan laptop yang berukuran kecil (tapi lebih besar dari MID/UMPC). Nettop merupakan padanan untuk PC Desktop, dan Netbook merupakan padanan untuk Notebook. Contoh Nettop adalah MB Intel D945GCLF, dan Netbook nanti akan kita rilis dibawah Axioo. Ini mengkoreksi informasi saya sebelumnya bahwa ada perbedaan processor Atom antara Nettop dan Netbook. Kedua processor yang digunakan sejauh ini masih tetap sama.
Berikut dibawah perbandingan fisik antara Processor Intel Atom Z500/Z540, N270 dan Celeron :

Intel® Atom™ Processor : Chipset Intel terkecil
Intel® Atom™ Processor adalah prosessor terkecil yang dibuat dengan transistor terkecil didunia. Intel® Atom™ prosessor secara keseluruhan dibuat dengan desain baru, dibuat dengan konsumsi daya yang kecil, dan di desain secara spesifik untuk kebutuhan akan perangkat Mobile Internet dan mudah digunakan dengan biaya pembuatan yang relatif murah. Keinginan utama pembuatan Intel Atom adalah kebutuhan akan sebuah perangkat dengan desain baru, bentuk yang kecil namun memiliki kemampuan yang tinggi untuk menangani besarnya kebutuhan akan internet ujar Intel Executive Vice President Sean Maloney
Sebagai prosessor terkecil dan termurah, prosessor Intel® Atom™ mendukung penggunaan Mobile Internet Devices (MIDs) terbaru dengan sebuah kategori baru untuk perangkat internet yang dinamakan netbook dan nettop. Prosesor ini juga merupakan dasar untuk teknologi seluruh produk terbaru Intel seperti prosesor Intel® Centrino® Atom™.
Prosessor ini dibuat dengan desian baru berdasarkan pada teknologi 45 nanometer (45nm) Prosesor Intel® Atom™ memiliki 47 juta transistor dalam sebuah chip dengan ukuran kurang dari 26mm², membuat prosessor ini sebagai prosesor Intel dengan ukuran terkecil dan kebutuhan daya listrik yang terkecil saat ini hingga membuat daya baterai menjadi lebih lama. Seluruh fitur tersebut membuat prosesor ini memiliki kemampuan dan power yang tinggi untuk kebutuhan ber-internet secara mobile anda.
Beberapa kelebihan prosesor ini adalah :
Menggunakan perangkat baru untuk lebih mengefisienkan daya dengan performa yang baik sekali yang digunakan oelh seluruh teknologi baterai hafnium-infused 45nm high-k silicon yang baruKenaikan efisiensi daya dalam desain baru yang lebih kecil sehingga daya yang digunakan kurang dari 1W hingga 2.5 watts untuk penggunaan perangkat mobile.Memperpanjang umur baterai ketika waktu idle sehingga membuat daya yang digunakan relatif sangat kecil yang membuat perangkat tetap memiliki daya dan juga akan mengawetkan energi
Secara keseluruhan berdasar pada microarsitektur yang baru, prosesor Intel® Atom™ dibuat secara spesifik untuk sasaran performa dan penggunaan daya yang kecil (low power) ketika menggunakan seluruh microarsitektur instruction set compatibility dari Intel® Core™. Intel® Atom™ processor juga mendukung berbagai thread untuk performa dan peningkatan sistem yang lebih baik.

Processor Intel Core 2 Quad
Di Q1 tahun 2007 ini Intel akan merilis Processor Core 2 Quad (“Kentsfield) untuk PC Desktop. Processor ini memiliki 4 core didalam inti processornya dan L2 Cache 8 MB. Menurut informasi Processor akan tetap kompatibel dengan chipset 965 dan 975 dan dipersiapkan untuk Microsoft Windows Vista.
Sampai saat ini belum ada informasi apakah processor ini juga akan muncul u/ version Notebook-nya.

Intel Celeron 440
Persis pada prosesor desktop kelas mainstream ke atas, prosesor Intel Celeron terbaru ini juga telah menggunakan mikroarsitektur Core. Seperti diketahui, Core merupakan arsitektur teknologi prosesor Intel yang dibuat untuk menggantikan mikroarsitektur Netburst yang sudah digunakan sejak tahun 2000 pada prosesor Pentium-4.Akan tetapi berhubung Celeron merupakan prosesor yang ditujukan untuk segmen value, tentu ada fitur-fitur yang dimiliki prosesor berbasis teknologi Core lainnya (seperti Pentium Dual Core, Core 2 Duo, Core 2 Quad, dan Core 2 Extreme) yang dikurangi. Selain untuk memangkas harga, hal tersebut juga dilakukan untuk menjaga pangsa pasar prosesor Intel lainnya yang harganya lebih tinggi. Namun demikian, secara teknologi, prosesor ini tidak berbeda dengan saudaranya yang lebih mahal.
Untuk memudahkan pengguna mengetahui Celeron versi Core dengan versi sebelumnya yang masih menggunakan arsitektur Netburst, Intel memberi kode awalan 4. Contohnya adalah 420, 430, dan 440, sedangkan nama core-nya sendiri adalah Conroe-L. Adapun fitur-fitur yang tersedia pada jajaran Conroe-L adalah:
• Single-Core Processing: Menggunakan mikroarsitektur baru, prosesor Celeron terbaru sudah menggunakan FSB 800MHz. Versi sebelumnya menggunakan FSB 533MHz.
• Intel Wide Dynamic Execution: Fitur ini berguna untuk meningkatkan kecepatan eksekusi dan efisiensi yang menghasilkan lebih banyak instruksi per satu waktu.
• Intel Smart Memory Access: Kini prosesor mampu mengoptimalkan bandwidth data dari memori untuk mempercepat eksekusi. Mekanisme prediksi baru ini mempersingkat waktu prosesor untuk menunggu data berikutnya yang akan diolah.
• Intel Advanced Digital Media Boost: Fitur untuk meningkatkan performa berbagai aplikasi video, audio, image, dan photo processing. Selain itu, aplikasi multimedia, enkripsi, finansial, engineering dan aplikasi ilmiah lain juga meningkat.
•Intel 64 Architecture: Dengan fitur ini, kini prosesor mampu mengakses memori yang berkapasitas lebih besar.
•Execute Disable Bit: Memungkinkan proteksi yang lebih lanjut dari serangan virus kalau sistem operasi yang digunakan mendukung.
•Intel Designed Thermal Solution: Prosesor versi box dari Celeron terbaru disediakan lengkap dengan solusi pendinginan yang khusus untuk prosesor yang bersangkutan. Dengan pendinginan tersebut, suhu dan tingkat kebisingan bisa lebih dioptimalkan.
•Thermal Diode and Enhanced HALT State: Pada Celeron seri 420, tersedia fitur Thermal diode dan Extended (Enhanced) HALT State. Dengan fitur ini, pada HALT State, prosesor mengonsumsi daya hanya 8 watt dibandingkan 35 watt pada operasi normal. Sayangya pada Celeron 430 dan Celeron 440 fasilitas ini di disable.

Celeron 440:
Salah satu prosesor Celeron terbaru Intel yang hadir ke lab kami adalah seri 440. Prosesor dengan clock speed 2GHz ini memiliki L2 cache sebesar 512KB. Jika dibandingkan, ukurang cache ini hanya separuh dari prosesor ekonomis yang setingkat di atas seri Celeron 4 yakni Pentium Dual Core yang cache-nya sebesar 1MB namun dengan inti ganda. Saat bekerja, prosesor Celeron ini mengonsumsi daya rata-rata 65 watt dan dapat dimanfaatkan pada seluruh motherboard bersoket LGA 775 yang mendukung FSB 800MHz.
Ketika melakukan pengukuran kinerja, kami membandingkannya dengan performa salah satu prosesor Intel Celeron generasi Netburst yang kami gunakan di lab kami yakni Celeron D seri 346. Perbandingan spesifikasi kedua prosesor tersebut yang lengkap silahkan kunjungi sumbernyaDari hasil uji, terlihat bahwa prosesor ini memang sudah memberikan performa yang lebih baik dibandingkan dengan prosesor generasi sebelumnya (lihat hasil uji di tabel). Padahal, dari sisi clock speed prosesor seri 3 yang kami gunakan, yakni Celeron 346 memiliki clock speed yang jauh lebih tinggi yakni 3066MHz dibandingkan dengan Celeron 440 yang hanya 2000MHz.
Pada simulai uji performa dengan aplikasi kerja sehari-hari yakni Sysmark 2004SE, terjadi peningkatan hingga di atas 20 persen. Pada aplikasi gaming seperti Doom 3, peningkatan performanya malah di atas 35 persen. Hal yang sama juga terjadi pada pengolahan data multimedia, seperti konversi audio, video dan render gambar.Penasaran dengan kinerja maksimalnya, kami menyempatkan pula untuk melakukan overclocking terhadap prosesor ini. Menggunakan testbed kami kali ini, kami berhasil memaksa Celeron 440 tersebut bekerja pada clock speed 3,36 Ghz (FSB 336MHz x 10 multiplier). Namun kestabilan didapat kalau prosesor bekerja di kisaran clock speed 2,9-3GHz saja.
Celeron seri 4, seperti Celeron 440 merupakan prosesor yang cukup menarik digunakan bila Anda akan membangun sebuah PC ekonomis. Teknologi terkini yang diimplementasikan di dalam inti prosesor memastikan bahwa semua aplikasi yang tersedia saat ini bisa dijalankan dengan baik dan tentunya dengan kecepatan yang lebih baik dibandingkan dengan Celeron seri terdahulu.

Core Processor Intel Core 2
Saat kali pertama diluncurkan pada Juli 2006 yang lalu, ada beberapa jenis core processor yang sekaligus dilemparkan ke pasaran oleh pihak Intel. Seperti kebiasaan dari Intel, pembedaan dari beberapa processor didasarkan pada pemberian codenamed pada tiap core processor tersebut.
Berikut adalah beberapa codenamed dari core processor yang terdapat pada produk processor Intel Core 2, tentunya codenamed tersebut mempunyai perbedaan antara satu dengan yang lainnya.

CONROE
Core processor dari Intel Core 2 Duo yang pertama diberi kode nama Conroe. Processor ini dibangun dengan menggunakan teknologi 65 nm dan ditujukan untuk penggunaan desktop menggantikan jajaran Pentium 4 dan Pentium D. Bahkan pihak Intel mengklaim bahwa Conroe mempunyai performa 40% lebih baik dibandingkan dengan Pentium D yang tentunya sudah menggunakan dual core juga. Core 2 Duo hanya membutuhkan daya yang lebih kecil 40% dibandingkan dengan Pentium D untuk menghasilkan performa yang sudah disebutkan di atas.Processor yang sudah menggunakan core Conroe diberi label dengan “E6×00”. Beberapa jenis Conroe yang sudah beredar di pasaran adalah tipe E6300 dengan clock speed sebesar1.86 GHz, tipe E6400 dengan clock speed sebesar 2.13 GHz, tipe E6600 dengan clock speed sebesar 2.4 GHz, dan tipe E6700 dengan clock speed sebesar 2.67 GHz. Untuk processor dengan tipe E6300 dan E6400 mempunyai Shared L2 Cache sebesar 2 MB, sedangkan tipe yang lainnya mempunyai L2 cache sebesar 4 MB. Jajaran dari processor ini memiliki FSB (Front Side BUS) sebesar 1066 MT/s (Megatransfer) dan daya yang dibutuhkan hanya sebesar 65 Watt TDP (Thermal Design Power).Berdasarkan pengetesan yang ada dalam beberapa situs yang kami temukan, sampai dengan tulisan ini diturunkan processor dari keluarga Core 2 tersebut mampu menandingi musuh besarnya, yaitu AMD. Dan pada saat di-overclocking sampai sebesar 4 GHz sekalipun, processor dengan tipe E6600 dan E6700 masih mampu berkerja secara stabil walaupun multipliers yang dimiliki sangat terbatas. Hasil tersebut mematahkan anggapan dari komunitas overclocker yang menganggap bahwa processor buatan Intel tidak untuk di-overclocking. Faktanya dari beberapa processor yang dites oleh beberapa situs tersebut, Intel Core 2 Duo malah mampu mengungguli AMD yang sudah sekian lama menjadi “raja” dari jajaran processor yang digunakan untuk desktop terutama fitur 3D Now!-nya.

CONROE XE
Core processor berikutnya adalah Conroe XE yang saat ini banyak menjadi bahan perbincangan. Conroe XE sendiri adalah core processor dari Intel Core 2 Extreme yang diluncurkan bersamaan dengan Intel Core 2 Duo pada 27 Juli 2006. Conroe XE mempunyai tenaga lebih dibandingkan dengan Conroe. Tipe pertama dan satusatunya yang dikeluarkan oleh Intel untuk jajaran processor Core 2 Extreme adalah X6800 dan sudah beredar di pasaran saat ini meskipun jumlahnya sangat terbatas.Processor Intel Core 2 yang sudah memakai Intel Core 2 Extreme dengan core Conroe XE ini akan menggantikan posisi dari Processor Pentium 4 EE (Extreme Edition) dan Dual Core Extreme Edition. Core 2 Extreme mempunyai clock speed sebesar 2.93 GHz dan FSB sebesar 1066 MT/s. Keluarga dari Conroe XE memerlukan TDP hanya sebesar 75 sampai 80 Watt. Dalam keadaan full load temperature processor dari X6800 yang dihasilkan tidak akan melebihi 450C. Lain lagi jika fungsi SpeedStep-nya berada dalam keadaan aktif. Jika aktif, maka temperatur processor saat keadaan idle yang dihasilkan oleh X6800 hanya berkisar sekitar 250C. Cukup mengesankan, mengingat pada generasi sebelumnya processor Intel Pentium 4 Extreme Edition menghasilkan panas yang bisa dikatakan sangat tinggi.Hampir sama seperti Core 2 Duo, Core 2 Extreme memiliki shared L2 cache sebesar 4 MB hanya saja perbedaan yang paling terlihat dari kedua Conroe tersebut adalah kecepatan dari masing-masing clock speednya saja. Sebenarnya untuk sebuah processor sekelas “Extreme Edition”, perbedaan seharusnya bisa lebih banyak lagi, bukan hanya didasarkan pada besar kecilnya clock speed-nya saja. Selain perbedaan clock speed tersebut, Core 2 Extreme mempunyai fitur untuk merubah multipliers sampai 11x (step) untuk mendapatkan hasil overclocking yang maksimal. Fitur-fitur unik lain yang disertakan juga pada Core 2 Extreme Edition kali ini adalah FSB yang lebih besar, L2 cache lebih besar, dan adanya L3 cache.Intel Core 2 Extreme Edition dengan tipe X6800 mempunyai kinerja 36% lebih tinggi dibandingkan dengan AMD Athlon 64 FX-62. Core 2 Extreme Edition X6800 mampu dioverclock sampai 3.4 GHz hanya dengan menggunakan sebuah heatsink standar saja, kemampuan yang cukup luar biasa kami rasa karena dengan begitu Anda tidak membutuhkan dana tambahan untuk sebuah heatsink.

ALLENDALE
Core processor ini dipakai oleh processor Core 2 Duo dengan core Conroe yang hanya memiliki 2 MB L2 Cache. Beberapa Core 2 Duo yang memakai Allendale sebagai core processornya adalah E6300 dengan clock speed sebesar 1.86 GHz dan E6400 dengan clock speed 2.13 GHz, keduanya memiliki FSB sebesar 1066 MT/s.

MEROM
Merom adalah core processor Intel Core 2 versi mobile pertama yang diluncurkan secara bersamaan dengan Conroe, Conroe XE, dan Allendale. Pada dasarnya, Merom mempunyai spesifikasi dan fitur yang sama dengan Conroe namun Merom mempunyai kelebihan, yaitu ia hanya membutuhkan daya yang sedikit. Pihak Intel sendiri mengklaim bahwa Merom mampu mendongkrak kinerja dari notebook sebesar 20%, namun dengan menggunakan resource daya yang sama dengan processor core duo yang memakai core processor Yonah. Selain itu, Merom adalah processor mobile Intel pertama yang telah mengintegrasikan teknologi EM64T 64-bit di dalamnya. Merom sendiri mempunyai FSB sebesar 667 MT/s sama persis dengan jajaran processor sebelumnya yaitu Intel Core Duo.Processor Core 2 yang menggunakan core processor Merom diberi label dengan “T5×00” dan “T7×00”. Keduanya mempunyai besar shared L2 cache yang berbeda. Pada T5×00 L2 cache yang diusung adalah sebesar 2 MB, sedangkan pada T7×00 L2 cache-nya adalah sebesar 4 MB.Beberapa jenis dari Merom adalah T5500 dengan clock speed sebesar 1.66 GHz, T5600 dengan clock speed sebesar 1.83 GHz, T7200 dengan closk speed sebesar 2.00 GHz, T7400 dengan clock speed sebesar 2.16 GHz, dan T7600 dengan clock speed sebesar 2.33 GHz.Sesuai dengan jenisnya, processor ini didesain oleh intel untuk diaplikasikan ke dalam notebook, karena kelebihannya yang hanya membutuhkan sedikit resource daya dari sebuah baterai notebook untuk bisa bekerja secara maksimal. Sehingga dengan begitu, tidak saja baterai notebook Anda yang akan tahan lebih lama, namun tentu kinerja yang akan Anda dapatkan akan lebih maksimal dibandingkan dengan processor core duo dengan core processor Yonah

Intel Pentium 4 Family
Biasa disebut Pentium 4. Meski dalam satu keluarga namun memiliki kecepatan yang berbeda-beda. Demikian juga dengan socket yang digunakan. Versi terbanyak yang digunakan Pentium 4 adalah menggunakan socket 478. Pada versi terbarunya telah menggunakan socket LGA 775 untuk mendukung beberapa motherboard keluaran terbaru.

Prescott
Merupakan generasi pertama Pentium 4 yang memiliki 1 MB L2 cache dan memiliki kecepatan 3,8 GHz. Namun, pada processor ini memiliki kendala yang cukup signifikan, yaitu memiliki panas yang cukup tinggi. Dan processor ini belum mendukung operating system dan aplikasi 64-bit. Segi baiknya, processor ini memang memiliki kinerja yang baik untuk menunjang kebutuhan multiaplikasi dan gaming.

Pentium 4 Extreme Edition
Merupakan jajaran processor premium dari Intel, untuk CPU desktop PC. Yang terbaru juga telah menggunakan socket LGA 775 dan berjalan di atas 3,46 GHz dengan fitur 512 K L2 cache ditambah dengan 2 MB L3 cache dan FSB sebesar 1066 MHz. Ia juga tersedia dalam versi 64-bit CPU.

Pentium D
Keluarga CPU Intel yang memiliki arsitektur dual-core. Beberapa seri yang sudah tersedia, di antaranya Pentium D 840, 830, dan 820 yang memiliki clock dari 2,80 sampai 3,20 GHz dengan FSB 800 MHz. Dengan L2 cache yang dimilikinya 2x1 Mb. Dengan dual-core, diharapkan mampu melakukan pemrosesan data dengan waktu yang lebih singkat. Selain itu, processor ini telah dilengkapi dengan EMT64T (Extended Memory 64 Technology) yang mendukung operating system dan aplikasi 64-bit.
Jika Anda tertarik untuk membeli processor keluaran Intel, agaknya jajaran processor Pentium D adalah pilihan ideal. Dual-core dan dukungan 64-bit menjadi alasan utama. Karena ke depannya semua aplikasi dan operating system akan menggunakan 64-bit. Di samping harga jual processor ini terbilang cukup relevan, yaitu sekitar US$279.

AMD Athlon 64 Family
AMD memiliki tiga jenis processor dengan performa yang berbeda. Yaitu, Athlon 64 dan FX Series, juga Sempron. Meski dari ketiganya memiliki basic teknologi yang sama, namun beberapa fitur dan harga yang ditawarkan memiliki perbedaan yang cukup berarti.
Pada dasarnya, processor AMD Athlon 64 mampu menghasilkan kecepatan yang tinggi terhadap aplikasi yang menggunakan banyak floating point dan kebutuhan bandwidth yang besar. Mengapa demikian?

AMD Athlon 64
Pada processor ini memiliki dua versi. Versi yang pertama yang masih menggunakan memory single-channel. Yaitu Athlon 64 yang menggunakan socket 75. Sedangkan yang kedua menggunakan socket 939 dan sudah memiliki teknologi memory dual-channel. Untuk harga, sudah barang tentu Athlon 64 754 memiliki harga yang lebih murah dibanding 939. Keduanya memiliki L2 cache sebesar 1 MB, sedangkan untuk kecepatan yang ditawarkan beragam, mulai dari 2,4 GHz sampai dengan 3,0 GHz.

Athlon 64 FX
Processor ini merupakan processor yang paling tepat untuk menunjang para gamer, karena selain dilengkapi dengan L2 cache sebesar 1 MB dengan kecepatan terendah yang ditawarkan sebesar 2,6 GHz. Pada processor keluaran AMD baik Athlon 64 ataupun Athlon 64 FX sudah mendukung aplikasi dan operating system 64-bit. Dan kini AMD telah mengeluarkan processor dualcore, yaitu AMD Athlon 64 X2, masih menggunakan socket 939.+

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih